Lha Wong Jama’ah Kok Mung Nek Sholat
18 November 2008 pukul 21:09 | Ditulis dalam bagaikan bangunan | 2 KomentarKita ini gimana ya…..lha wong jama’ah kok mung nek sholat. Sedangkan kalo kerja sendiri-sendiri. Gak jama’ah. Maksudku saling ngedukung gitu loh….gimana kalau saudara kita gak ada kerja trus dia laper trus lemes gak bisa beramal sholih. Atau gimana kalau ada temen yang kerjanya di tempat haram tapi dia gak sadar atau gak ngerti kalau itu haram karena kurang ilmu. Atau mereka para orang-orang yang jihad fi sabilillah, baik yang di medan perang ngelawan kafirin, atau yang bergerak di bidang pendidikan yang gak terima gaji macem pegawai ngeri itu, ya….beda dengan pegawai ngeri yang dapet gaji bulanan, padahal mereka juga punya anak istri yang perlu di’pakani’ sedang mereka gak sempat kerja cari duit. Apa gak jadi pemikiran kita hayo….. Wis poko`e akeh banget kepiye-kepiyene….. Continue Reading Lha Wong Jama’ah Kok Mung Nek Sholat…
Renungan Jiwa Rasa
28 Agustus 2008 pukul 12:01 | Ditulis dalam bagaikan bangunan, irodatul khoir lil ghoir | 7 KomentarKalau memang ukhuwah Islamiyah bisa ditumbuhkan dengan mendirikan berbagai organisasi dengan AD/ARTnya, dan berlembar-lembar kartu anggota. Kalau memang tegaknya aturan Allah bisa dengan sekedar meneriakkan semboyan dan menempelkan poster-poster. Kalau memang bersatunya ummat bisa diwujudkan dengan menebar berbagai anjuran dan ajakan bahkan propaganda dan kampanye lisan dan tulisan. Kalau memang itu semua adalah sebagai jalan utama, seharusnya ukhuwah sudah lama tegak di negeri ini, tumbuh subur di tengah-tengah umat Islam dan kedamaian merebak di seluruh sendi masyarakat luas.
Ulama Bersebelah Jalan, Musuh Islam Bertepuk Tangan
16 Agustus 2008 pukul 09:12 | Ditulis dalam bagaikan bangunan, irodatul khoir lil ghoir, iseng, kehidupan, politik | 3 KomentarGATRA, 39 / XIV 13 Agustus 2008
Nasional – Majelis Mujahidin
USTAD BERPISAH JAMAAH TERBELAH
Kongres III Majelis Mujahidin digelar di Yogyakarta. Ustad Abu Bakar Ba’asyir mundur dan mendirikan jamaah baru. Kedua institusi yang mengusung syariat Islam itu akan diuji oleh waktu.; Syiah, Ahmadiyah, dan Komunis; Ini Pembunuhan Karakter
Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Yogyakarta, Sabtu dan Ahad pekan ini, kembali jadi saksi sejarah. Sebuah hajatan nasional digelar, dengan tema ”Indonesia Bersyariah Solusi Tepat Salah Urus Negara”. Di tempat ini, pada 5-7 Agustus 2000, Kongres I Mujahidin digelar.
Ketika itu, Ustad Abu Bakar Ba’asyir (ABB) hadir dan menyampaikan makalah ”Sistem Kaderisasi Mujahidin dalam Mewujudkan Masyarakat Islam”. Dalam Kongres III Mujahidin kali ini, sebulan sebelum dilaksanakan, ABB mundur dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), di tengah semangatnya yang menggebu-gebu untuk mewujudkan masyarakat dan organisasi secara Islami.
Continue Reading Ulama Bersebelah Jalan, Musuh Islam Bertepuk Tangan…
Bagaikan Bangunan (ketiga)
15 Juli 2008 pukul 08:24 | Ditulis dalam bagaikan bangunan | Tinggalkan komentarSenin sore. Di sebuah masjid di perjalanan pulangku dari Sragen.
Aku ngobrol dengan seseorang yang baru kukenal selepas kami sholat ‘Ashr berjama’ah. Ngalor ngidul kami bicarakan hal-hal apa saja. Dari A to Z. Meski sebatas basa-basi sebagai teman baru.
Sebuah buku kecil terselip ditangannya. Risalah haji. Sepintas ada logo pemerintah Arab Saudi. Mungkin oleh-oleh haji dari salah seorang jama’ah masjid yang ditaruh di rak buku di masjid itu. Buat nambah koleksi bacaan mungkin. Meski kulihat di masjid itu koleksi kitabnya mengenaskan. Kelihatan kalau masih banyak muslimin yang tak suka membaca.
Bagaikan Bangunan (kedua)
14 Juli 2008 pukul 21:46 | Ditulis dalam bagaikan bangunan | Tinggalkan komentarPekerjaan.
Ini memang menjadi fitnah sepanjang zaman. Ya, aku menyebutnya fitnah, ujian. Banyak yang tertipu karena pekerjaan. Makanya aku bilang dia itu fitnah. Kenapa tertipu? Ya. Ada yang bilang, bekerja itu kebutuhan aktualisasi diri. Banyak yang bilang bekerja itu kewajiban sebagai pemimpin rumah tangga. Bahkan banyak pihak mengatakan bekerja adalah ibadah. Yang lucu tapi nggak bikin tertawa adalah, bekerja adalah waktunya menyingkir dari rumah.
Bagaikan Bangunan
12 Juli 2008 pukul 09:10 | Ditulis dalam bagaikan bangunan | 1 KomentarKemarin aku mendapat tawaran kerja. Mengajar di sebuah Yayasan Pendidikan setingkat SMP atau SMU. Yayasan ini didirikan oleh salah seorang temanku juga. Dan yang dicari memang lebih diprioritaskan bagi teman-teman sendiri. Ini hal yang wajar bagiku. Jadi, memang bukan khusus untukku, tetapi untuk semua yang mau dan memenuhi beberapa kriteria tentunya. Akupun mulai sebarkan berita itu di kalangan teman-temanku. Siapa tahu dari mereka ada yang berminat. Kalau aku kebetulan masih asyik dengan status lamaku, pengangguran.