Chen Program Study
29 Januari 2011 pukul 10:38 | Ditulis dalam iseng | 12 KomentarNamanya juga manusia.
Kadang membutuhkan hal-hal yang memang iseng gak ada isi. Refreshing asal gak ketagihan dan keterusan. Bisa cilaka nih awak…
Ngegame ah…. CHEN PROGRAM STUDY
Wedangan
23 Januari 2011 pukul 06:48 | Ditulis dalam curhat, kehidupan, renungan | 3 KomentarKemarin ini ada tamu barengan dan yang silih berganti yang datang ke rumah.
Mulai tokoh partai, pegawai pemerintah, guru sekolahan, pengurus pesantren dan ustadznya sampai relawan merapi. Komplit deh..
Sambil wedangan, obrolan ngalor ngidul pun makin lama makin mengasyikan. Tapi ya gitu, obrolan-obrolan apa pun kalau tidak dimulai dengan niat baik dan diselipi nasihat dan peringatan, maka obrolan itu akan mendatangkan keburukan bagi orang-orangnya.
Alhamdulillah, wedangan kami pun cukup bermakna.
Kenapa Teks Proklamasi Banyak Coretan?
17 Januari 2011 pukul 13:41 | Ditulis dalam aku gak tanggung, iseng, jalan-jalan, politik, romantika, serba serbi | 17 KomentarBegitu pertanyaan yang muncul di benakku. Saat itu aku sedang main ke rumah teman. Pas omong sana omong sini, anaknya datang menanyakan sesuatu hal berkaitan dengan pelajaran sekolahnya. Dia bawa buku sejarah. Ada gambar tiruan teks proklamasi.
Tergesa-gesakah Sukarno menuliskan teks itu?
Masa iya sih…mau ngejalanin negara kok mulainya tergesa-tega…gawat kan!
Salah tuliskah?
Itu juga tergesa-gesa dong!!!
Kalau memang salah tulis dan gak tergesa-gesa kan bisa disalin ke kertas lain, nah loh…
Biar rapi gitu…kan Sukarno tuh orangnya rapi.
Jreeennggg….
Itu tulisan sudah ada sebelumnya?
Atau Sukarno menemukan tulisan orang?
Atau lebih halus, dia niru teks orang?
Mungkin saja loh…
Wuih…gawat ini
Berarti gak orisinil dong…
Trus aku pulang…..
Penasaran masih meraja di dadaku. Berhari-hari.
Buku-buku sejarah kubuka. Situs-situs sejarah kubuka. Racik sana racik sini, rangkai sana rangkai sini.
Merangkai data ternyata menguras energi juga…
Dan akhirnya….
Biar Praktis…
5 Januari 2011 pukul 18:04 | Ditulis dalam ibadah gaul, irodatul khoir lil ghoir, keluarga, renungan | 3 KomentarKenapa pilih lokasi di sana Kang? Tanyaku ketika ada teman minta pertimbangan soal rencana rumahnya.
Biar praktis…..! jawabnya
Maksud praktis tuh gimana?